Jumat, 22 Mei 2009

if loving you is wrong I don't want to be right

 

 Hari itu, hari dimana siswa-siswi selesai mengikuti “mos”. Terdengar suara dari salah satu guru. Ternyata beliau sedang membagikan selembar kertas bertabel-tabel, yang tidak lain adalah daftar kelas siswa. 

“ pak-pak.. kelas saya di mana? Nama saya Faiz dari gugus filiphina.” Sesosok siswa yang masih awam yang belum mengenal dekat lingkungan sekolah barunya yang tidak lain adalah saya, bertanya kepada pak guru yang sibuk memberi tahu ruangan-ruangan kelas di SMA itu kepada murid-murid lainnya.

“ M. Vino G faiz Nugie, sebentar ya. Ooo ada, kamu di kelas XE” 
aku yang merasa tidak kenal salah satupun murid di kelas itu, hanya bisa diam menanti suara “kenalan nama saya.......” maklum saya orang yang kuper. Tidak lama kemudian seorang laki-laki yang seperti pohon cemara angin yang meranggas dan tersambar petir berteriak “ Izzz izz, Hwe kamu di kelas apa? 
 “ Hey.. Rindra aku di kelas XE kamu dimana?”
 “ aku di XE juga, kita sama coy”
Rindra Putra, teman smp ku yang sontak memberi kejutan kepadaku yang tadinya hanya termenung. Akhirnya aku mempunyai teman juga untuk diajak ngobrol.

 Tidak lama kemudian Arda teman satu gugusku datang dan mempekenalkan temannya. 
 “ Iz ini Hendra temenku main, katanya dia ditempatkan di kelas XE. kalau aku sendiri di kelas XI”

 “ halo perkenalkan namaku Hendra” sesosok laki-laki berkacamata yang polos menjabatkan tangannya, ternyata teman yang baik mudah dapatnya.
 “ halo saya M. Vino G faiz Nugie dipanggil Faiz saja.”

 Mulailah dari situ saya mengenal banyak teman-teman yang baik. Ketua kelas yang genit tapi paling sering bermain dengan saya yang bernama Ilil dan teman baru saya yang kalau di ajak ngomong agak ruwet Tony serta teman saya yang berhoby futsal Andre Guritno. Dan teman saya yang dulunya nakal minta ampun tapi jadi tobat Arry. Dan masih banyak. Saya merasa sangat senang mendapat teman yang baik-baik dan kami membuat genk yang bernama “Gruvi”. Upsss temen cewek yaaaaa.... cewek, agak rumit. Saya kurang begitu handal dalam mendekati cewek nggak seperti Ilil, Hendra dan Tony. Hehehe masalahnya film kesukaanku yaa gitu deh “Curious George” cintohnya. Film remaja sih sering ngeliet juga tapi, ohh jadi kepingin punya pacar, film dewasa “no way”. Karena kesepian di rumah nggak punya temen, tempat warnet atau tongkrongan pasti terjamah olehku. Kisah cintakuuu mungkin aneh, menurut teman-teman saya, bermula jadi teman yang me mak comblangkan eeee malah terkena imbasnya.

 “ he Iz Tony kelihatannya suka sama si Naulie. Itu lo yang cewek rambutnya bergelombang.” Si hendra menjelaskan

 Tony ternyata suka sama si Naulie, Naulie sesosok cewek yang rumit yang susah, fikirannya tak mudah di tebak, tapi manis, banyak cowok yang mengejar-ngejarnya.
 “ oh itu too.. hey Ton aku bilangin ke dia yaa!” sambil berlari menuju Naulie
 “ hwe jangan Izzz” teriaknya malu
 “ halo Naulie, ada yang bla-bla-bla sama kamu looo” kataku merayu
 “ apaan sih?” sinis dan dingin omongannya, brrrr aku jd merinding seumuran, baru kali ini aku ngenal cewek yang dingin.

 Waktu bulan Agustus tiba tentuu sekolahku sibuk akan lomba-lomba. Ehh pas ada lomba si Tony minta aku ngambilin fotonya Naulie. 
 “ ya aku sebagai teman yang baik akan melakukan tugas. Siap.”
Lagsung saja aku ngambil kamera.
 “ Naulie... ckrekkkkkk.” 
Berpuluh-puluh foto kudapatkan, dan anehnya Naulie nggak marah aku foto aku intai aku ikutin terus setiap hari. Naas bagiku ternyata cinta tumbuh di hatiku mulainya sih kecil tapi lawong makluk hidup aja tumbuh dan mati mengapa cinta tidak. Eitss jangan tertawa dulu, akhir cerita masi panjang. 

 “ Ton kalau aku cinta sama Naulie gimana ? ” aku yang nggak mau tinggal diam dan aku pun mengakui perasaanku pada Tony.
 “ who-wah-weh yo nggak opo-opo.”
Seketika hatiku berbungah mendengar Ternyata Tony nggak begitu antusias. Biasanya atusiasme banget kaya Curious George. Hehehehehe
Gilanya ternyata si Ilil sudah jadian sama kakak kelasnya kelas 3 malahan. Busyet tuh anak doyan pa rakus, emang genit banget tuh Ilil playboy cap kadal getoo. Terus si hendra bilang ke aku kalau dia suka cewek temennya Naulie si Vita. Vita yang kesehariannya suka membaca buku, itu Hendra banget. Busyettt nih cinta merasuki penghuni kelas XE apa?.
 “ coy aku duluan” sambil menggandeng pacar barunya Ilil meninggalkan kami yang love alone.
 “ he Iz itu cewek manis juga. Elu yang Naulie aku yang Vita aja” sambil mandang Vita tanpa patah cahaya berkedip pun enggan dia lakukan.
 “ enak ya Ilil kapan kita bisa seperti dia “ sambil think-think. Its impossible or not.

 Beberapa hari kemudian, tiba-tiba terdengar suara aneh yang menggetarkan telingaku, Hendra, Ilil dan Rindra. 
 “ he ternyata cewek berjilbab itu cantik ya” Tony berkata dengan pelan Sontak kami pun berteriak-teriak
 “ heregederederedereder... ohoooo”
Maklumlah Tony 2 kali fallin in love, tapi yang satu ini memang berbeda namanya Yun Jita agak ke jepang-jepangan sih tapi guru ngaji anak-anak cabe rawit lohh.

 “ Ta tata Tony padamu ta. “ Hendra dan Rindra teriak barengan
 “ he ojo-ojo ... aku malu!” Tony mencegah dengan muka yang merah
 “ apa Ton?, aku juga! Padamu!” ternyata Jita menerima kata-katanya tadi sontak aku merasa iri. Gossipe pun menyebar Tony Tony ton ton... peh hehehehehe dewi fortuna menyelubungimu.

 Yang lebih mengagetkan adalah si Hendra ternyata cewek tomboy yang dia idam-idamkan ternyata punya rasa juga dengan dia. Eh ternyata genk gruvi hanya aku yang love alone. 

 “ eh Lie aku minta nomor hpmu boleh!” sambil nekat walau hati terguncang-guncang aku meminta nomor hpnya Naulie.
 “ sini aku masukin sendiri” owhh cara bicaranya lembuutttt aku jadi fly my love..

Hari demi hari kami lalui aku dan Naulie pun sempat bercanda dan main bersama istilahnya masih connect. Tapi tidak aku sungguh keterlaluan terlalu banyak memberinya pesan-pesan bullshit. Sontak yaa pesannya terbaca mamanya. Begitu marahnya dia, tidak hanya itu, ternyata telah tersebar gossip-gossip yang tidak sedap pada kami. Yaa ibarat USB yang mau di connect atau drive yang akan di install oleh Naulie di eject, remove, dan uninstall. 
“apa-apaan sih kamu Iz, kamu ,,,,, ga punya nalar apa?” sambil marah-marah Naulie beranjak dari tempatnya.
“ Lie tunggu aku jelasin, aku ga bermaksud....” kukejar dia
“ ah ga usah perbuatanmu kelewatan.” Dia meninggalkan aku,

Naas saat akan diadakan take the air on the crosscountry. Aku mau bilang bahwa aku sanyang dia. Berita yang jelas tidak sedap terlalu sadness menghujam jantungku. 
“ eh Iz si Naulie sudah jadian sama Wildan, kamu gimana ?” Ratna temenku SMP memberitahuku.
“ owh aku belum sempat minta maaf” ingin menangis menghajar.,., bla-bla-blaaaaaa aku terlambat, sungguh terlambat aku memasuki kehidupanmu Na, jalanku tersendat sesaat
“ yang sabar aja.. cewek di dunia ga hanya dia seorang kan ayo jalan lagi” Ratna mencoba menjelaskan
“ ya kalau di hatiku hanya ada dia gimana ?”...

Sungguh menyakitkan saat aku berjalan di antara orang yang aku sayangi yang sudah berkekasih. Aku seperti obat nyamuk hanya diam melihat mereka bercanda. Tambah naas ketika lagu dari d massive lukaku terdengar di telingaku. 
“tapi ternyata kau ada yang memiliki sungguh kau buatku kecewa, aku terluka melihatmu dengannya sungguh ku ingin kau menyadari” aku mencoba berteriak menyindir tapi, mereka tetap happy.
“ sudahlahhh” Ilil mencoba mendinginkan hatiku yang panas serasa lumpur lapindo yang blekutuk-blekutuk.

 I will broken heart. Aku mencoba menjalani hidup aku harus sadar. 
Terdengar berita yang kurang sedap lagi. Katanya Naulie sudah putus sama Wildan. Itu tak membuat aku senang karena aku tidak peduli kekasihnya ataupun mantannya yang penting di fikiranku dia bahagia. Tapi tidak saat itu dia tak pernah mengucapkan sepatah kata pun dari bibir manisnya. Setiap kali aku mencoba mendekatinya yang ada dia berpaling dariku. Itu sebabnya dia putus, aku tidak senang, bukan berarti kalau dia tetap jadian aku tetap senang ya nggak lah.. 
 “maaf Lie, aku ........“ 
Ssssstttt surrrrrrrrrrrr sungguh sunyi dia tak merespon. Aku DIANTARA KALIANNNN seraya aku ingin berteriak. 

 Aku yang di kelas tidak di anggap ada pun merasa iri dengan teman-temanku yang lain. Mereka bisa ngobrol dengan Naulie. Aku yang padahal duduk di belakang Naulie tepat hanya bisa melihat, akhirnya jadi obat nyamuk lagi. Fuhhh kesel banget nih hati.

 Beberapa hari kemudian Rindra yang selalu dekat dengan Naulie bercanda berdua di kelas. Oghh aku berfirasat lama-lama nih orang jatuh cinta, aku tambah beban. Tambah naas super naas Tony yang gagal dengan Jita karena Jita udah punya cowok, ternyata CLBK sama Naulie.
 “ Ton kamu ini gimana, aku dulu kan sudah bilang cinta itu Cuma satu Ton, terserah lahhh!” aku begitu marah.
 
 Aku yang berusaha meyakinkan gossip yang tidak sedap yang menjadikan hidupku ga nyaman ini tidak benar ternyata susah. Aku lelah benar-benar lelah, aku ga ngerti ap lagi aku selalu terjepit antara dilemma antara menyerah atau bertahan. Nih kisah ga ada di film-film, di sinema-sinema, nggak ada. Actor utama kisah akhirnya pasti menyenangkan tapi tidak dengan iniiii. Aku bingung. Teman menjadi saingan. 

 Setelah aku sudah puas dengan kesedihanku aku mencoba bangkit. Aku sudah akan menyerah.
 “halo beibh.. “ Naulie memanggil teman-temanku begitu sementara aku ga di panggil sama sekali saat masuk sekolah. Semua data tentang Naulie kucoba menghapusnya seraya aku ingin pergi menghilang.

 Saat malam setelah aku selesai ngebend sama teman. Aku pulang larut sekali aku naik motor sambil nglamun. Karena hanya lamunan yang bisa membahagiakanku. Aku bisa di alam maya tapi aku tak tahu apakah akan bisa di alam nyata. Karena terlalu antusias dengan nglamun tiba-tiba di perempatan jalan sembung,
 “ pibbbbbbbbbb GubRaK brukkKK piye to leee, leee” tabrakan pu terjadi pengemudi pickup memarahiku. Kenapa aku sial banget. Sampainya di rumah aku jatuh dari motor, nggak aku ceritain mamaku, karena kalau aku certain mamaku, bisa-bisa aku nggak boleh keluar malem lagi. 

 Saat di sekolah keesokan harinya.
 “ hey Lie terserah kamu, aku memang keterlaluan, aku ga bisa seperti yang laen. Aku iri Na iriiiiii mimpiku jauh.”
Betapa dinginnya dia padaku tetap saja tak ada respon.
“Kenapa sih ES itu dingin, padahal Es itu manis, tapi sayang Es bikin amandel.” Sontak aku putus asa hilang sudah semua mimpiku. Hancur tak ada cinta yang tersisa andai waktu bisa ku ulangi kembali,,,

 “ he Iz Naulie buat aku ae yo? “ Si Rindra mengatakan yang tak kuduga
 “ he aku saja ? “ si Tony ikut-ikutan.
Aku berfikir tak mungkin aku yang diterima. si Naulie dekat sekali sama Rindra sampai-sampai kalau si Rindra ada tugas Naulie mau aja ngerjain tugasnya padahal banyak loh. Kalau Tony tampangnya comedian cewek-cwek banyak yang suka sama dia. Mungkin aku yang tak layak sendiri.
 “ terserah kalian, dasar !” marah-marah...100x huhh aku ingin marah

  aku stresss ... pelajaran nggak free blasss aku sampe nyesell banget. Semuanya yang aku lakuin nggak bener semua, dan aku minta pindah sekolah.
 “ mah aku minta pindah sekolah”
 “ emang kenapa Iz? “ mamaku mendekatiku
 “ aku ga nyaman sekolah di SMA yang ini”
 “ ya sudah terserah kamu aja” mamaku menuruti permintaanku

 Besoknya di sekolah, aku berangkat dengan tanpa semangat. Dengan luka, luka hati dan tabrak pickup hehe. Setiap kali aku sampai di kelas Naulie ada sendirian, saat aku masuk, dia keluar, saat aku keluar dia masuk. Huhh..
 “ apa-apaan sih Na. aku sudah lelah Na,,, cinta tak bisa dijalani dengan perbedaan aku berbeda, aku tak bisa menjadi pilihan hatimu” 
lagunya kotak masih cinta berkumandang di sound kelas XE, tapi dia tetap saja begitu. Kata-kata terakhir kita masih bisa bercanda adalah saat puasa dia memberi pesan selamat puasa gitu saja, tapi aku ingat betul saat dia mengucapkannya sambil tersenyum. 

Saat aku merasa hidupku tidak lama lagi karena firasat-firasat itu muncul, contohnya aku kecelakaan karena nglamun lebih dari 4 kali, yang paling naas tapi gokil yatu nyemplung sawah hehehe, aku sungguh putus asa sangatttt.



Puisi pun aku lontar-lontarkan,
“MAAF ATAS CINTAKU

tawa itu hadir…..
senyum itu ada dalam hariku….
kini hilang..
telah musnah semuanya….
bersama kepergianku…darimu….

cinta ini selalu ada….
setia ini akan ada….
bersama kepergianku..
darimu…..

luka ini…
air mata ini…
penyesalan ini…
kan kubawa bersama kepergianku

maafkan aku…
akan kesetiaan ini
akan cinta ini
akan pengertian ini…
akan pengabdian ini
kepadamu…..

maafkan karena keterbatasanku..
karena ketidak sempurnaanku…
maaf jika aku pengecut…
karena keterbatasan ini….
hati ini telah terluka (lagi)
terima kasih untuk lukaku
terima kasih buat air mata ini

penyesalan yang teramat sakit
mungkin benar…
semua ini salahku…
karena mencintaimu
karena aku tak pantas untuk dicintai….

pergilah jika dirimu menginginkan…
terbanglah bebas…
kepakkan sayapmu…
karena dirimu telah bebas



jangan pernah ingat luka ini lagi
semuanya terlalu sakit untuk di kenang
jadikan aku kenangan burukmu..

bunuhlah aku dari hidupmu…
seperti dirimu membunuhku…
seperti saat ini….

aku menyesal…
karena ternyata..
semuanya hanya mimpi…

seharusnya aku sadar
seharusnya aku tau diri
tak seharusnya aku mencintaimu
sedalam ini…

lakukan apa yang ingin kau lakukan
aku tak akan mengganggumu lagi…
bersama kepergianku…
dari semuanya…..

hati ini rapuh….
jiwa ini telah mati
karena dirimu….

entah mahkluk apa dirimu…
karena seperti batu
tak punya hati…
tak punya perasaan…

cukup luka ini sampai disini
apa artinya diri ini
tanpa harga diri

semoga dirimu puas…
telah buatku mati karena
kelakuanmu….

aku salah menilaimu..
kukira dirimu sayang..
cinta kepadaku
ingin menjagaku…
tak buatku nangis lagi…

ternyata janji itu……
hanya bisa aku dengar ditelingaku
hanya bisa aku simpan dalam memoriku
janji kini tinggallah janji…

kini aku percaya….
kini aku yakin….
dirimu bukan yang terbaik untukku
ataupun sebaliknya….

sudah cukup semua ini aku lalui(lagi)
aq sudah tidak kuat…
jiwaku rapuh
jiwaku mati….

semoga dapat yang terbaik
yang bisa menerima apa adanya
dirimu……..

maaf atas keterbatasanku
dalam menyintaimu..
mungkin kesendirian akan lebih baik…
untukku……juga dirimu….

aku ingin senyumku kembali
seperti dulu…..
entah luka ini sampai kapan
aku menyimpannya

maafkan atas cinta ini
maafkan atas keterbatasan ini
maafkan atas ketidakk sempurnaanku
maafkan…….
dengan kepergianku…
semoga dirimu puas…
dan luka ini..akan terpatri
semoga dirimu tenang tanpaku..
bahagia tanpa diriku
disampingmu……
SELAMANYA…..!!!!










Aku berteriak mengucap berlarik puisi itu, tetap saja dia tak merespon. Hatinya terlanjur beku. Teman-temanku menjulukiku penyair. 
“Jadi penyair itu nggak enakk. Penyair adalah orang yang tidak bahagia, kerana betapa pun tinggi jiwa mereka, mereka tetap diselubungi airmata. Penyair adalah adunan kegembiraan dan kepedihan dan ketakjuban, dengan sedikit kamus. Penyair adalah raja yang tak bertakhta, yang duduk di dalam abu istananya dan cuba membangun khayalan daripada abu itu. Penyair adalah burung yang membawa keajaiban. Dia lari dari kerajaan syurga lalu tiba di dunia ini untuk berkicau semerdu-merdunya dengan suara bergetar. Bila kita tidak memahaminya dengan cinta di hati, dia akan kembali mengepakkan sayapnya lalu terbang kembali ke negeri asalnya. ” Kataku pada mereka 

Saat berada di teras sekolah waktu pelajaran sastra, guru sastra menyuruh Naulie menceritakan tipe cowok yang dia tidak, suka Naulipun maju
“ tipe cowok yang saya tidak suka yaitu bla-bla-bla-bla.”
Itu semua sifat-sifatku aku merasa blank. Dan tiba-tiba dia berkata blo-blo-blo dia menembak si Rindra tepat di depanku.
 “ aku mau nembak seseorang, seseorang yang telah membahagiakanku yaitu..... Rindra”
Sontak Rindra seneng banget oughhhhhh aku jadi hancurrr.
 “ maukah kamu menerimaku Ndra “ Naulie memintanya jawaban.
 “ tentu saja,,, aku terima. maaf Iz ” Rindra menerimanya dan berdiri meninggalkanku.
Aku patah hati langsung meninggalkan tempat. Yang ku dengar hanya suara sorak gembira teman-temanku aku hanya sendiri. Memang cinta itu susah dimengerti nggak kaya rumus sin, cos, atau tan. Tiba-tiba ada suara dibelakangku
 “ Iz sorry” Rindra dan Naulie mendatangiku
 “ oh gitu, ku kira kita teman, aku nggak nyangka, selamat ya.” Aku meninggalkan mereka
 “ hey aku sudah punya kekasih Iz kamu nggak usah ngurusi aku” Naulie ask me with holding Rindra’s hand. 
 “ apa maksudmu?, aku bukan siapa-siapamu, aku bukan temanmu, terserah kamu Na, aku tuh sayang kamu sejak awal hingga saat ini, tapi kenapa? Aku nggak ngerti Na. tenang aja, umurku ga panjang. Kalau aku mati terserah apa yang ingin kamu lakuin. Aku tak akan ada di kehidupanmu lagi. Maaf atas semuanya. Aku memang menyebalkan ya,,,”

 “ sangat, kamu memang menyebalkan “ dia mengatakan gitu... aja
 “ selamat bahagia” aku lariii aku tak ingin melihatnya lagi ternyata cinta itu seperti api bisa menghangatkan tapi juga bisa membakar. Tiba-tiba, di parkiran, si Rindra dating dengan Naulie.

 “ hey Iz Naulie sekarang miliku, jangan pernah deh kamu deketin dia lagi” si Rindra berkata-kata
 “ oo gitu,, kamu sudah puas belum” aku yang marah , tangan sudah terkepal-kepal ingin menghantam. Si Rindra malah bertingkah akhirnya “jrottt” aku tak tahan, akhirnya kami berkelahi, saat aku terpukul, aku tak ingin membalas pukulannya aku hanya tergelepak, aku tak ingin ini terjadi dia sahabatku. Aku harus sadar, mimpiku dingin.

 “Na, Ndra kamu puas, maaf aku memasuki kehidupan kalian”
Aku yang putus asa dengan luka, menggeber motor tidak karuan, entah mengapa aku cemburu?. Aku jadi nggak focus tentang hal-hal yang aku lakuin. 
Memang firasat- firasat itu muncul, terangah dalam keadaan ngebut terlihat lampu dim truck aku nggak sempat berkelak, jantungku berdebar. Tidak sadar aku koma di rumah sakit.
 Kulihat teman-temanku sudah di dekatku, mamaku diluar bersama ayah dan kakak.
 “ Iz kamu kenapa?” si Tuti, Ningrum, Lutfi, dan yang laen menjengukku.
 “ aku nggak kenapa-kenapa” jawabku terengah-engah.
Tiba-tiba terdengar suara.
 “ Iz maafin, tingkahku” ternyata si Naulie. Dan temen-temenku ninggalin kami sendiri.
 “ tapi aku terlanjur hancur Na,” sambil menahan perih
 “ aku nggak bermaksudd....” jawabnya 
 “ apa sih,,? Sorry na kamu lekas membuka pintu hatimu aku sudah jauh Na, maaf. 
Maaf… karena selalu membuat kamu marah
Maaf… karena selalu membuat kamu benci sama aku
Maaf… atas semua kepedihan yang aku timbulkan
Maaf… karena selalu membuat kamu ngalah dalam segala hal
Maaf… karena aku selalu keras kepala
Maaf… karena telah membuat kamu masuk ke dalam kehidupanku
Maaf… karena aku harus pergi ninggalin kamu…

Terima kasih… karena kamu telah membuat hari-hariku indah
Terima kasih… karena kamu telah memperlihatkan mata yang paling indah yang pernah kulihat
Terima kasih… karena kamu telah membuat aku memiliki semangat untuk hidup
Terima kasih… karena kamu selalu menganggap aku mnyebalkan
Terima kasih… karena kamu membuatku sadar bahwa kita harus berjuang untuk hidup dah bahwa hidup ini harus diarungi melalui semangat, perjuangan dan kemauan keras
Terima kasih… karena kamu memberikan kebahagiaan terbesar dalam hidupku
Terima kasih… karena kamu telah luar biasa sabar menghadapi aku

Karena telah mengajari aku untuk mendoakan agar orang yang aku cintai bahagia
Karena telah mengubah hidupku yang kosong
Karena telah menjadi satu-satunya orang yang bisa membuatku mengalah
Karena telah memberikan sesuatu yang selama ini nggak bisa aku kasih ke kamu
Karena telah menjadi wanita yang luar biasa dan nggak tertandingi yang pernah masuk dalam kehidupanku” kataku sambil mencoba berpaling darinya.
 “ aduh sakit,, aaa” tiba-tiba kepalaku sakit
 “ ada apa? Suster tolong ambilkan obat penenang! Dik kamu keluar saja ya Faiz butuh istirahat” dokter memberiku obat penenang dan menyuruh Naulie keluar ruangan.

 Seminggu kemudian saat aku keluar dari rumah sakit, dokter memanggilku dan memberiku berita yang grievous. 
 “ Iz kamu itu mengidap penyakit jantung akut, dan parahnya lagi saat kamu kecelakaan kemarin kamu tersentak kaget, saya menyarankan kamu berdo’a saja umurmu nggak panjang tinggal menghitung hari saja, aku turut kasihan jantungmu tidak bisa berkerja maksimal, kamu yang tabah”
 “ apa...? “ aku sungguh blank

 Sampainya di sekolah, aku sungguh frustasi. Aku membalik keadaan yang dulunya aku dicuekin Naulie sekarang ganti aku.
 “eh Iz boleh kamu ku temanin?” rayunya
 “ aku bukan siapa-siapamu. Urusin tuh pacar barumu tuh!” aku memakinya.
 “ apaan sih kamu Iz, si Naulie sudah baik sama kamu!” si Rindra membela Naulie dan menghajarku.
 “ bruk-brak-jrott” 
 “ he sudah-sudah jangan berkelahi” pintanya, melerai.

 “ Aku sudah bencii, ma, sekarang ke sekolahku, cepetan. Urus surat pindahku.” Aku menyuruh mamaku ke sekolah.

 Sebelum aku berangkat ke Jakarta, aku pamit ke teman-teman dan guruku.
 “ kalian teman yang baik, maaf kalau selama ini aku selalu nggak benar, aku terlanjur sakit. Aku mau pindah ke Jakarta. Untuk kalian, Naulie dan Rindra, maaf aku selalu jadi penghalang. Aku akan pergi.”

 Setelah aku berpamit aku menuju mobil dan tiba-tiba Naulie mengejarku.
 “ Iz tunggu dulu aku belum minta maaf” sambil berlari
 “ pak berangkat” aku sudah hancur aku nggak bisa nerima kenyataan, cintaku kandas nyawaku tersusut.
 “ maafin aku Na, aku nggak bermaksud, aku sudah stress, kamu bahagia tanpaku ya!” bisikku dalam hati. 

“ The End “

Comments :

0 komentar to “if loving you is wrong I don't want to be right”


Posting Komentar